SEO BLOG & TEMPLATES
ABOUT
Jumlah Pengunjung Saat ini
Kalender Hijriyah
Links
Search Box
Most View Product
-
M a drasah yang unggul dapat dipahami sebagai Madrasah yang memiliki input dan output pendidikan yang tinggi dengan daya dukung sarana da...
-
Ucapkanlah Terima Kasih kepada Kedua Orangtua WUJUDKAN SYUKUR KEPADA ALLAH dan Buktikan Rasa Hormat kepada Bapak/Ibu Gur...
-
Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan . (QS. 28:14). ALLAH ...
-
Ngaku deh, yang namanya studi kelompok udah jarang kamu lakuin. Tul kan?? Padahal kalo’ dibiasakan, manfaatnya bisa seabrek lho. Sore ini, R...
-
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ======================================= DAFTA...
-
MAN MAUK Dinobatkan sebagai Madrasah Paling Berprestasi se-Propinsi Banten tahun 2005 I. Prestasi dalam bidang Akademik Tahun Pelajaran 1999...
-
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ======================================= DAFTA...
-
DAFTAR KOLEKTIF HASIL UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI MAUK TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PROGRAM STUDI: IPS ...
-
Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk ke dalam 200 perguruan tinggi terbaik di dunia menurut QS World Uni...
Prolog
MADRASAH yang unggul dapat dipahami sebagai Madrasah yang memiliki input dan output pendidikan yang tinggi dengan daya dukung sarana dan prasarana yang lengkap serta tenaga kependidikan yang Profesional. Usaha ini penting dilakukan agar asumsi tentang madrasah sebagai “sekolah kelas kedua" segera hilang.
MAN MAUK »
Featured
»
Pelajar Indonesia Kembali Torehkan Sejarah
Pelajar Indonesia Kembali Torehkan Sejarah
Diposkan oleh MAN MAUK pada Kamis, 16 Mei 2013 |
Featured
JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga temuan ilmiah remaja yang diikutsertakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia pada International Exhibition of Young Inventors 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia, dianugerahi medali emas. Dua temuan lain memperoleh medali perak dan ada satu perunggu melalui Yohanes Surya Institute.
"Kompetisi ini mensyaratkan peserta berumur 20 tahun dan di bawahnya. Tingkat kreativitas disesuaikan usia mereka," kata Kepala Bagian Peningkatan Karya Ilmiah LIPI Yusuar, di Jakarta, Sabtu (11/5). Kegiatan diselenggarakan The Malaysian Invention and Design Society (MINDS) dan diikuti wakil dari 13 negara dengan penghargaan yang didominasi peserta dari Taiwan.
Para peraih medali emas, yakni Wisnu, pelajar SMA Taruna Nusantara, Magelang, dengan karya Detektor Telur Busuk, lalu tiga pelajar SMAN 6 Yogyakarta (Nurina Zahra Rahmati, Tria Ayu Lestari, dan Elizabeth Widya Nidianita) dengan karya Tundershot Filter (Turbin Undershot) Penyaring Sampah di Sungai, serta Hibar Syahrul Gafur dari SMPN 1 Bogor, Jawa Barat, dengan karya Sepatu Anti-kekerasan Seksual.
Kreativitas Hibar didasari oleh kian tingginya ancaman kekerasan terhadap siapa saja, termasuk para pelajar. Sepatu, yang bisa diakses siapa saja, dilengkapi aliran listrik bertegangan 450 volt dari baterai 9 volt yang dinaikkan voltasenya.
Kemarin, ia menguji tegangan tinggi sepatu tersebut dengan sebilah pisau. Ada tombol rahasia pengaktif tegangan yang ada di bagian sepatu.
Sengatan listrik menimbulkan percikan api. Ketika dimatikan, ternyata masih tersisa aliran listrik. "Nanti bisa dibuat setrum hilang sama sekali ketika tombol dimatikan," kata Hibar ketika disambut tim LIPI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu sore.
Sementara temuan Wisnu menggunakan prinsip cahaya yang tak menembus telur busuk. "Saya gunakan senter dan sensor cahaya. Jika telur busuk, sensor tak dapat menangkap cahaya," katanya.
Enam kategori
International Exhibition of Young Inventors (IEYI) itu terdiri atas enam kategori, yakni manajemen kebencanaan, edukasi dan rekreasi, pangan dan agrikultur, teknologi hijau, keamanan dan kesehatan, serta teknologi kebutuhan khusus.
Karya ilmiah remaja lain meraih dua perak, yakni Devika Asmi Pandanwangi (SMAN 6 Yogyakarta) dan Safira Dwi Tyas Putri (Sampoerna Academy Kampus Bogor). Devika menyajikan Bra Penampung Asi, sementara Safira menyajikan Canting Batik Otomatis.
Bra itu bekerja otomatis dengan menampung air susu ibu yang keluar tanpa disengaja. Mengenai canting batik otomatis, prinsipnya mengacu pada pemanasan solder listrik yang dilengkapi pengatur suhu supaya tetap 50-60 derajat celsius.
Menurut Rudy Prakamta, guru pendamping SMAN 6 Yogyakarta, dari sekolahnya ada satu tim lagi yang diikutsertakan pada IEYI tersebut yang melalui Yohanes Surya Institute. Tim tersebut mendapatkan medali perunggu.
Olimpiade fisika
Dari Bogor dilaporkan, tim Indonesia meraih prestasi pada ajang Asia Physics Olympiad (APhO) 2013. Kedelapan pelajar Indonesia berhasil menyumbangkan 2 medali emas, 2 medali perak, 2 medali perunggu, dan 2 honourable mention. Penutupan kegiatan itu, Sabtu pekan lalu.
Himawan Wicaksono Winarto (SMA Katolik St Agustinus, Malang) dinobatkan sebagai absolute winner, meraih satu medali emas dan gelar best male participant serta gelar terbaik dalam tes eksperimen.
Josephine Monica dari SMAK Penabur Gading Serpong meraih gelar best female participant dan mendapatkan satu medali emas. Dua medali perak disumbangkan Kristo Nugraha Lian (SMAK Penabur, Gading Serpong) dan Aryani Paramita (SMAK 3 Penabur, Jakarta). Selain itu, dua medali perunggu diraih Andramica Priastyo (SMA Taruna Nusantara, Magelang) dan Justian Harkho (SMA Santo Petrus, Pontianak). (NAW/ELN)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
"Kompetisi ini mensyaratkan peserta berumur 20 tahun dan di bawahnya. Tingkat kreativitas disesuaikan usia mereka," kata Kepala Bagian Peningkatan Karya Ilmiah LIPI Yusuar, di Jakarta, Sabtu (11/5). Kegiatan diselenggarakan The Malaysian Invention and Design Society (MINDS) dan diikuti wakil dari 13 negara dengan penghargaan yang didominasi peserta dari Taiwan.
Para peraih medali emas, yakni Wisnu, pelajar SMA Taruna Nusantara, Magelang, dengan karya Detektor Telur Busuk, lalu tiga pelajar SMAN 6 Yogyakarta (Nurina Zahra Rahmati, Tria Ayu Lestari, dan Elizabeth Widya Nidianita) dengan karya Tundershot Filter (Turbin Undershot) Penyaring Sampah di Sungai, serta Hibar Syahrul Gafur dari SMPN 1 Bogor, Jawa Barat, dengan karya Sepatu Anti-kekerasan Seksual.
Kreativitas Hibar didasari oleh kian tingginya ancaman kekerasan terhadap siapa saja, termasuk para pelajar. Sepatu, yang bisa diakses siapa saja, dilengkapi aliran listrik bertegangan 450 volt dari baterai 9 volt yang dinaikkan voltasenya.
Kemarin, ia menguji tegangan tinggi sepatu tersebut dengan sebilah pisau. Ada tombol rahasia pengaktif tegangan yang ada di bagian sepatu.
Sengatan listrik menimbulkan percikan api. Ketika dimatikan, ternyata masih tersisa aliran listrik. "Nanti bisa dibuat setrum hilang sama sekali ketika tombol dimatikan," kata Hibar ketika disambut tim LIPI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu sore.
Sementara temuan Wisnu menggunakan prinsip cahaya yang tak menembus telur busuk. "Saya gunakan senter dan sensor cahaya. Jika telur busuk, sensor tak dapat menangkap cahaya," katanya.
Enam kategori
International Exhibition of Young Inventors (IEYI) itu terdiri atas enam kategori, yakni manajemen kebencanaan, edukasi dan rekreasi, pangan dan agrikultur, teknologi hijau, keamanan dan kesehatan, serta teknologi kebutuhan khusus.
Karya ilmiah remaja lain meraih dua perak, yakni Devika Asmi Pandanwangi (SMAN 6 Yogyakarta) dan Safira Dwi Tyas Putri (Sampoerna Academy Kampus Bogor). Devika menyajikan Bra Penampung Asi, sementara Safira menyajikan Canting Batik Otomatis.
Bra itu bekerja otomatis dengan menampung air susu ibu yang keluar tanpa disengaja. Mengenai canting batik otomatis, prinsipnya mengacu pada pemanasan solder listrik yang dilengkapi pengatur suhu supaya tetap 50-60 derajat celsius.
Menurut Rudy Prakamta, guru pendamping SMAN 6 Yogyakarta, dari sekolahnya ada satu tim lagi yang diikutsertakan pada IEYI tersebut yang melalui Yohanes Surya Institute. Tim tersebut mendapatkan medali perunggu.
Olimpiade fisika
Dari Bogor dilaporkan, tim Indonesia meraih prestasi pada ajang Asia Physics Olympiad (APhO) 2013. Kedelapan pelajar Indonesia berhasil menyumbangkan 2 medali emas, 2 medali perak, 2 medali perunggu, dan 2 honourable mention. Penutupan kegiatan itu, Sabtu pekan lalu.
Himawan Wicaksono Winarto (SMA Katolik St Agustinus, Malang) dinobatkan sebagai absolute winner, meraih satu medali emas dan gelar best male participant serta gelar terbaik dalam tes eksperimen.
Josephine Monica dari SMAK Penabur Gading Serpong meraih gelar best female participant dan mendapatkan satu medali emas. Dua medali perak disumbangkan Kristo Nugraha Lian (SMAK Penabur, Gading Serpong) dan Aryani Paramita (SMAK 3 Penabur, Jakarta). Selain itu, dua medali perunggu diraih Andramica Priastyo (SMA Taruna Nusantara, Magelang) dan Justian Harkho (SMA Santo Petrus, Pontianak). (NAW/ELN)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Top 10 Popular of The Week
-
M a drasah yang unggul dapat dipahami sebagai Madrasah yang memiliki input dan output pendidikan yang tinggi dengan daya dukung sarana da...
-
Ucapkanlah Terima Kasih kepada Kedua Orangtua WUJUDKAN SYUKUR KEPADA ALLAH dan Buktikan Rasa Hormat kepada Bapak/Ibu Gur...
-
Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan . (QS. 28:14). ALLAH ...
-
Ngaku deh, yang namanya studi kelompok udah jarang kamu lakuin. Tul kan?? Padahal kalo’ dibiasakan, manfaatnya bisa seabrek lho. Sore ini, R...
-
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ======================================= DAFTA...
-
MAN MAUK Dinobatkan sebagai Madrasah Paling Berprestasi se-Propinsi Banten tahun 2005 I. Prestasi dalam bidang Akademik Tahun Pelajaran 1999...
-
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ======================================= DAFTA...
-
DAFTAR KOLEKTIF HASIL UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI MAUK TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PROGRAM STUDI: IPS ...
-
Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk ke dalam 200 perguruan tinggi terbaik di dunia menurut QS World Uni...
Tidak ada komentar: