SEO BLOG & TEMPLATES
ABOUT
Jumlah Pengunjung Saat ini
Kalender Hijriyah
Links
Search Box
Most View Product
-
M a drasah yang unggul dapat dipahami sebagai Madrasah yang memiliki input dan output pendidikan yang tinggi dengan daya dukung sarana da...
-
Ucapkanlah Terima Kasih kepada Kedua Orangtua WUJUDKAN SYUKUR KEPADA ALLAH dan Buktikan Rasa Hormat kepada Bapak/Ibu Gur...
-
Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan . (QS. 28:14). ALLAH ...
-
Ngaku deh, yang namanya studi kelompok udah jarang kamu lakuin. Tul kan?? Padahal kalo’ dibiasakan, manfaatnya bisa seabrek lho. Sore ini, R...
-
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ======================================= DAFTA...
-
MAN MAUK Dinobatkan sebagai Madrasah Paling Berprestasi se-Propinsi Banten tahun 2005 I. Prestasi dalam bidang Akademik Tahun Pelajaran 1999...
-
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ======================================= DAFTA...
-
DAFTAR KOLEKTIF HASIL UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI MAUK TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PROGRAM STUDI: IPS ...
-
Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk ke dalam 200 perguruan tinggi terbaik di dunia menurut QS World Uni...
Prolog
MADRASAH yang unggul dapat dipahami sebagai Madrasah yang memiliki input dan output pendidikan yang tinggi dengan daya dukung sarana dan prasarana yang lengkap serta tenaga kependidikan yang Profesional. Usaha ini penting dilakukan agar asumsi tentang madrasah sebagai “sekolah kelas kedua" segera hilang.
MAN MAUK »
Featured
»
Bangun Budaya Bernalar sejak Dini
Bangun Budaya Bernalar sejak Dini
Diposkan oleh MAN MAUK pada Rabu, 22 Mei 2013 |
Featured
Bekal utama yang diperlukan agar anak-anak mampu bersaing dalam dunia yang terus bergerak maju dan mengglobal adalah kemampuan berpikir logis. Namun, pendidikan di Indonesia justru cenderung mengabaikan kemampuan bernalar itu.
"Bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki kemampuan berpikir," kata Guru Besar Aeronautika dan Astronautika Institut Teknologi Bandung (ITB) Ichsan Setya Putra dalam Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) Festival, di Museum Geologi Bandung, Sabtu (18/5).
Kemampuan berpikir yang dibutuhkan pada masa mendatang adalah berpikir untuk menghargai orang lain, menjunjung tinggi etika, menyintesis informasi, fokus dalam satu bidang tertentu, dan berpikir kreatif. Kemampuan itulah yang seharusnya dibangun melalui sekolah.
Untuk menggugah kemampuan bernalar masyarakat, sejumlah dosen ITB dari berbagai latar belakang keilmuan menggelar STEAM Festival. Acara yang mengekspos berbagai karya rekayasa, sains, dan seni berbasis sains itu merupakan bagian dari Bulan Budaya Bernalar 2013 yang digelar sejak akhir April.
"Masyarakat harus terus diajak untuk bernalar, bahkan terhadap hal-hal yang sudah biasa ditemukan sehari-hari," ujar Ketua Panitia Bulan Budaya Bernalar Premana W Premadi.
Pendiri Eureka, Math and Science Learning Center, Alexander A Iskandar, menambahkan, pendidik memiliki peran penting dalam menumbuhkan kemampuan bernalar siswa. Sayangnya, keterbatasan kemampuan dan penghargaan yang rendah membuat sebagian besar guru di Indonesia justru tak mampu membangkitkan kemampuan berpikir kreatif siswa. (MZW)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
"Bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki kemampuan berpikir," kata Guru Besar Aeronautika dan Astronautika Institut Teknologi Bandung (ITB) Ichsan Setya Putra dalam Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) Festival, di Museum Geologi Bandung, Sabtu (18/5).
Kemampuan berpikir yang dibutuhkan pada masa mendatang adalah berpikir untuk menghargai orang lain, menjunjung tinggi etika, menyintesis informasi, fokus dalam satu bidang tertentu, dan berpikir kreatif. Kemampuan itulah yang seharusnya dibangun melalui sekolah.
Untuk menggugah kemampuan bernalar masyarakat, sejumlah dosen ITB dari berbagai latar belakang keilmuan menggelar STEAM Festival. Acara yang mengekspos berbagai karya rekayasa, sains, dan seni berbasis sains itu merupakan bagian dari Bulan Budaya Bernalar 2013 yang digelar sejak akhir April.
"Masyarakat harus terus diajak untuk bernalar, bahkan terhadap hal-hal yang sudah biasa ditemukan sehari-hari," ujar Ketua Panitia Bulan Budaya Bernalar Premana W Premadi.
Pendiri Eureka, Math and Science Learning Center, Alexander A Iskandar, menambahkan, pendidik memiliki peran penting dalam menumbuhkan kemampuan bernalar siswa. Sayangnya, keterbatasan kemampuan dan penghargaan yang rendah membuat sebagian besar guru di Indonesia justru tak mampu membangkitkan kemampuan berpikir kreatif siswa. (MZW)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Top 10 Popular of The Week
-
M a drasah yang unggul dapat dipahami sebagai Madrasah yang memiliki input dan output pendidikan yang tinggi dengan daya dukung sarana da...
-
Ucapkanlah Terima Kasih kepada Kedua Orangtua WUJUDKAN SYUKUR KEPADA ALLAH dan Buktikan Rasa Hormat kepada Bapak/Ibu Gur...
-
Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan . (QS. 28:14). ALLAH ...
-
Ngaku deh, yang namanya studi kelompok udah jarang kamu lakuin. Tul kan?? Padahal kalo’ dibiasakan, manfaatnya bisa seabrek lho. Sore ini, R...
-
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ======================================= DAFTA...
-
MAN MAUK Dinobatkan sebagai Madrasah Paling Berprestasi se-Propinsi Banten tahun 2005 I. Prestasi dalam bidang Akademik Tahun Pelajaran 1999...
-
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ======================================= DAFTA...
-
DAFTAR KOLEKTIF HASIL UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI MAUK TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PROGRAM STUDI: IPS ...
-
Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk ke dalam 200 perguruan tinggi terbaik di dunia menurut QS World Uni...
Tidak ada komentar: